Menurut saya, peran perempuan sama peran laki-laki itu belum setara. Mengapa saya bilang belum? Karena saya lihat itu dari orang tua saya sendiri. Kalau perempuan itu identiknya dengan pekerjaan yang "halus", halus di sini maksudnya seperti memasak, menghitung uang, shopping, hmmm seperti itulah. Nah, kalau laki-laki tuh aksinya lebih banyak. Aksinya banyak maksudnya tuh gini, karena dinilai sebagai makhluk yang lebih kuat dari perempuan makanya mereka bekerja pasti lebih berat dari pada kerjaannya perempuan.
Namun, jika ditinjau secara garis lurus sih menurut saya sudah setara, karena sesungguhnya pekerjaan yang dilakukan seorang perempuan dan laki-laki saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Tidak mungkin semuanya pekerjaan halus dan kasar dilakukan oleh perempuan, begitu pula sebaliknya. Dibutuhkan suatu penyelarasan dalam hal ini, karena kadang perempuan menganggap perannya lebih penting dari pada peran laki-lai, kadang sebaliknya. Hal ini juga memicu percekcokan yang tak kunjung ada habisnya. Hendaknya sih, laki-laki menghargai apa yang dilakukan perempuan dalam perannya sehari-hari dan perempuan juga menghargai apa yang dilakukan laki-laki pada perannya. Jika, rasa menghargai itu sudah ada, dengan otomatis peran perempuan dan laki-laki terlihat setara. Dibutuhkan suatu kerendahan hati yang teramat dalam untuk saling menghargai dan lebih dari itu yaitu saling mendukung dalam melakukan perannya masing-masing.
Terimakasih.
Tuhan Berkati.... ;)
Referensi:
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=115317&val=5284
Tidak ada komentar:
Posting Komentar